image by https://www.flexjobs.com/blog/post/hr-career-path/
Peluang Perubahan HR di masa depan
Oleh : Zutroyzky Printa Mc Olyepania
Manajemen UHAMKA
Saat
ini kita dihadapkan pada kondisi yang sangat luar biasa, mulai dari kondisi
Pandemi, keputusan Pemerintah dalam mengeluarkan RUU Tenaga kerja (OMNIMBUS
LAW), hingga Ekonomi yang sangat sulit di prediksi. Banyak Karyawan yang di PKH
dan di berlakukan WFH (work from home) dan hal ini dilakukan oleh banyak
perusahaan maupun instasi Negara.
Perubahan secara signifikan ini
sangat mempengaruhi banyak sektor mulai dari Pariwisata, Pertaniasn, Perikanan,
dll. Bahkan UKM hingga UMK dan banyak dari UKM yang melakukan gulung tikar
karena perubahan yang terjadi karena pandemi covid-19 ini, lalu bagaimana nasib
dari para Job Seeker (pencari kerja) yang baru saja lulus studi
perkuliahan maupun dari lulusan Sekolah Menengah Atas? Tentu persaingan kerja
menjadi hal yang sangat sulit untuk di menangkan pada saat ini.
Sebagai Mahasiswa/ Pelajar yang
harus mempersisapan diri untuk memasuki dunia kerja ini menjadi sebuah
tantangan besar, banyak dari mahasiswa yang berusaha bagaimana masa depannya
akan terwujud dengan keadaaan seperti ini? Lalu apakah lapangan pekerjaan akan
tersedia di masa yang akan datang? Atau apakah Jobdesk yang saat ini
tersedia akan masih ada di masa yang akan datang?
Manajemen HR (Human Resourch)
mempunyai peranan penting di dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Sebagai
jembatan dari karyawan ke petinggi perusahaan, HR memiliki tanggung jawab atas
keputusan yang harus dibuat untuk kepentingan Pimpinan, karyawan, dan tujuan
perusahaan. Dengan perubahan keadaan karena Pandemi banyak keputusan yang harus
di ambil demi mempertahankan operasiaonal perusahaan termasuk keputusan
kritikal seperti PHK. Dan ternyata permaslahan ini tidak hanya berpengaruh
terhadap keputusan saja, tapi juga mempengaruhi masa depan job desk dari
HR itu sendiri.
Kebutuhan akan peluang pekerjaan
semakin membesar seiring dengan bertumbuhnya tingkat pelamar pekerjaan, seperti yang kita ketahui
sebelum kata “HR” di gunakan dahulu lebih dikenal dengan Baian Personalia, dan
sekarang di beberapa perusahaan di sebut dengan HC (Human Capital) yang artinya
perubahan HR di masa depan juga ikut berubah, menyesuaikan kebutuhna yang
diperlukan oleh perusahaan seiring dengan berkembangnya zaman. Seperti yang
kita ketahui industry 4.0 mengacu kepada pengelolaan dan opersional menggunakan
teknologi robot dan internet. Hal ini menyebabknya banyak perubahan jobdesk
dari HR itu sendiri di masa depan.
WFH (Work From Home) atau yang kita
kenali sebagai bekerja di rumah, inilah yang di lakukan perusahaan untuk tetap
menjalankan operasional perusahaan (walaupun tidak semua perusahaan
melakukannya). Keputusan ini di ambil terkait dengan keputusan pemerintah di
karenakan pendemi covid -19 yang mengharuskan interaksi sosial di lakukan
secara berjarak (Social Distancing). Dengan diberlakukannya WFH hampir
seluruh kegiatan operasional perusahaan di lakukan dari rumah dan hanya
beberapa kegiatan saja yang di lakukan secara langsung di kantor ataupun
instasi. Adapun operasional yang tidak menggunakan WFH harus dengan protokol
kesehatan yang lengkap. Karena jika tidak melakuakn protokol kesehatan dan
aturan jam operasional dari pemerintah ijin dari perusahaan tersebut kan di
cabut atau di beri sanksi yang tentu memberatkan perusahaan yang membandel.
Peluang perubahan di masa depan bisa
tercipta atau diciptakan. Peluang yang tercipta karena faktor external dan
diciptakan dengan pengaruh faktor internal, dari kedua variabel ini kita bisa
mengkotakan bagian mana dari peluang ini yang berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan yang akan di lakukan. Dari kondisi saat ini banyak perusahaan yang
ingin mempertahankan operasionalnya berjalan walaupun banyak juga perusahaan
yang bangkrut dan menghentikan operasionalnya.
HR harus lebih jeli dan kritis dalam
membuat keputusan dan membuka lapangan pekerjaan baru bahkan termasuk mesin
atau robot. Karena penggunaan robot akan mempermudah produksi dan meningkatkan
output yang di dapat, dengan demikian akan ada banyak jobdesk baru dan
lapangan pekerjaan baru yang mungkin hingga saat ini kita tidak pernh mendengar
pekerjaan tersebut. Contoh : WFH Facilitator, seperti yang kita ketahui bekerja
di rumah tidak semudah bekerja di kantor dengan waktu operasional yang tetap
dan lingkungan yang mendukung untuk bekerja, sedangkan problema kebanyakan
karyawan melakukan pekerjaan kantornya di rumah pasti mengalami kendala
pekerjaan karena bekerja di rumah dengan kegiatan di rumah yang mau tidak mau harus
di kerjakan juga. Hal ini mengurangi efektifitas pekerjaan yang dilakukan
sedangkan pihak perusahaan pasti ingin operasional berjalan seperti biasanya,
maka akan ada kemungkinan di masa depan job desk baru seperti WFH facilitator
ini di butuhkan untuk memnuhi kebutuhan para pekerja yang melakaukan
pekerjaannya di rumah.
Seperti contoh di atas peluang di
masa depan ini memiliki jangka waktu yang tidak sebentar dan dapat berubah
sesuai dengan keadaannya, seperti yang di katakan oleh Ibu Liz Zuhriyah di
dalam pemamparan Webinar “The Future of HR” bahwa “robotik termasuk SDM yang
akan kita pekerjakan di masa depan yang akan menggantikan banyak operasional
yang dilakukan manusia, namun juga akan banyak jobdesk baru yang terccipta dari
industry 4.0 ini” hal ini membuktikan bahwa perkembangan peluang pekerjaan baru
akan sanagat banyak tercipta di masa yang akan datang.
Hal ini tidak terjadi hanya pada HR
saja tapi akan terjadi di banyak sektor ataupun divisi di setiap perusahaan,
yang artinya perkembangan pribadi tidak hanya sebatas mencapai tujuan,
melainkan harus berkembang sesuai dengan kondisi dan masa nya, memperkaya ilmu
dan memperluas pandangan dalam bekerja akan membuat peluang pekerjaan menjadi
sangat luas dan mudah. Masa depan dengan berbagai faktor mempengaruhi keputusan
yang kita buat untuk mencapai kesuksesan.
Daftar Pustaka :
PPT PUEBI - Nurkhumaira Tus Dayu, S.Pd., M.Pd.
PPT The Future of HR - Liz Zuhriyah