Kelamnya hati dalam fikiran atas emosianal dan dendam yang terkubur menjadi momok kehidupan yang pahit dan merusak diri sendiri, entah dari mana kehidupan akan termulai kembali di atas seonggok daging yang teraliri darah dan tersanggah berbatang-batang tulang.
Setiap insan hidup di muka bumi selalu memiliki masalah dalam tiap langkah kehidupannya, namun pada setiap insan memiliki cara untuk melangkah ke depan dengan rasa masing-masing di tiap langkah yang di ambil.
mereka yang merasa diri mereka benar dan hanya bisa mencemooh tokoh utama dalam kehidupan yang terjalani, hanya bisa mencaci dan memaki. Sehingga merusak otak dan rasa di dalam hati yang tercekik dengan apa yang mereka katakan.
Apapun itu semua butuh proses untuk berkembang dan berjalan dengan apa yang di inginkan namun banyak insan yang berjalan atas dendam yang mereka tumpuk sedemikian rupa hingga menjadi sebuah gunung yang tinggi dan bahkan tokoh utama pun tak mampu melihat puncaknya yang akhirnya akan membuat ia menjadi kerdil di mata alam semesta yang tak terbatas.
sesungguhnya hanyalah ia sang tokoh utama yang telah membuat dirinya kerdil, ia yang menciptakan sebuah tokoh lain namun bersifat utama yang merusak apapun dalam dirinya yang berataskan emosional dan dendam yang menyakiti dirinya sendiri
Buta akan kasih sayang dan cinta kasih yang ada di sekitar sang tokoh utama, tak akan terasa lagi bahkan sekedar senyuman manis hanya menjadikan sebuah momok bahwa sang tokoh utama di sindir, yang pada dasarnya hal itu ia yang menciptakan.
tokoh utama kau telah menjadi insan yang mengkerdilkan diri sendiri dan menciptakan neraka mu di alam semesta ini, tidak ada yang mampu meraihmu, hanya kaulah yang mampu pergi dari neraka mu dan mencapai cahaya yang telah di ciptakan untuk mu dari sang maha segalanya.
alam semesta itu kaya dengan keindahan yang tak bisa kita ciptakan, hanya manusia yang tidak bisa merasa dirinya hidup dalam kehidupannya yang buta akan keindahan alam semesta.
aku hanya insan yang kecil dan hidup di alam semesta namun mata ini bisa merasakan dan melihat seluruh alam semesta jika insan ini mau? bukan bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar