Sabtu, 10 Oktober 2015

LEO part 2




kini sang bijak telah berganti warna...
kasih sang penyejuk merubahnya...
kehidupannya kini lebih tenang dan damai...
bersama sang penyejuk ia hidup...

kami saling membutuhkan...
kami saling mengisi hidup...
kami saling bersenda gurau...
kami saling menangis...
dan kami saling mendukung...

di saat semua cerita kelam terucapkan...
sang penyejuk berkata...
"percayalah, di balik kesakitan mu... ada masa depan yang cerah menunggu..."

dengan penuh harapan sang bijak merasa
menemukan sang belahan jiwa
namun hal itu terbalik dengan kenyataan

di balik kebaikan ternyata tersembunyi niat buruk
sang bijak hanya mnjadikan dirinya sebagai 
batu lompatan untuk sang penyejuk berdiri tegak sendiri

di balik semuanya
sang penyejuk menjadikan dirinya
tak berarti...
hingga ia menemukan sang bijak yang dapat menjadikan dirinya
berubah....

sang bijak tak kuasa
menahan air mata....
disetiap langkahnya sang bijak selalu
rindu akan sang penyejuk yang dapat
membahagiakan dia walau hanya dengan kata-katanya

dan kini sang bijak berjalan sendiri menuju masa depannya 
tak ada lagi teman
untuk sekedar bersenda gurau
sungguh rindu itu membunuh perasaan sang bijak

dan kini sang bijak hanyalah seekor singa
tanpa keberanian
tanpa hati
dan hanya bisa menjalankan hidupnya 
dengan kehampaan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar